Kamis, 08 Juli 2010

DUA BUKU BARU : TONGKONAN DAN SUTRA

ADua Buku Baru itu


Baru baru ini saya mendapat kiriman dari teman di Kantor Kementrian Keudayaan dan Pariwisata RI, Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni, dan Film. Kiriman itu adalah dua buah buku yang telah saya tulis pada tahun 2008 dan 2009, berdasarkan penelitian saya di Kabupaten Toraja dan Mandar.
Buku tersebut berjudul Bangunan Sosial Tongkonan (Sebuah kajian Terhadap Organisai Sosial Tradisional di Tana Toraja) dan Tenunan Tradisional Sutra Mandar di Sulawesi Barat.

Buku Pertama beisi tentang deskripsi rumah Tongkonan selain sebagai bangunan rumah adat juga merupakan bangunan organisasi sosial yang masih sangaf fungsional hingga hari ini. Berbagai fungsi dimainkan oleh tongkonan dalam membentuk pranata sosial dan pembagian kerja, serta tanggung jawab sosial dalam masyarakat Toraja. Penelitian ini berlangsung di Kecamatan Nonongan, Toraja Utara.

Buku Kedua adalah tentang tenunan sarung tradisional Sutra Mandar. Di kepulauan Nusantara ini terdapat berbagai jenis tenunan tradisional yang diperthankan oleh masayarakat, salah satu diantaranya adalah tenunan masyarakat Mandar yang memproduksi kain sutra. Dalam buku ini saya berupaya mendeskripsi aktifitas masyarakat dalam menenun sutra mulain dari pembiakan kepompong sampai kepada pemasaran kasil tenunannya. Selain itu juga saya berupaya menemukan sebanyak mungkin ragam corak tenunan Sutra Mandar. dan terakhir mencoba untuk memaknai corak-corak tersebut sebagai simbol-simbol budaya.

Sayangnya buku ini tidak dijual bebas, karena ia dicetak sebagai buku proyek. akan tetapi jika pembaca ingin memprolehnya mungkin bisa mendapatkannya jika meminta atau bersurat di Kantor Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film yang berkantor di Gedung E Diknas Senayan Jakarta.