Beberapa hari yang lalu (pekan kedua Januari 2011) saya diminta kawan saya seorang nelayan di Kepulauan Selayar untuk mencarikan pemasaran ikan hasil tangkapannya. Ikan itu disebutnya dengan nama Escolar. Bagi saya nama ikan itu masih terasa asing tapi tentunya tidak bagi para pelaut dan komunitas pemancing. Lalu saya berusaha mencari tahu ikan macam apa Iscolar itu. Nah inilah hasil penelusuran saya….
Wooouuuuu, sangat besar... ternyata
Ikan Escolar (Lepidocybium flavobrunneum), biasanya juga disebutkan oleh para nelayan dan komunitas pemancing sebagai ikan setan. Di sebut demukian karena yang bisa mencapai berat badan sampai 50 kg ini mempunyai sisik yang berwarna hitam dan mata yang menyala tajam.
Ikan Escobar dikenal sebagai ikan yang cukup langka karena hanya banyak ditemukan di perairan Sulawesi Selatan khususnya di perairan Kepulauan Selayar termasuk di Takabonerate. Selain ikan ini memiliki ciri yang disebutkan di atas juga dikenal cukup agresif. Menurut cerita nelayan di Selayar jika ikan ini terkena pancing maka ia akan mengamuk sangat dahsat, jika di darat ia dibaratkan kerbau yang mengamuk. Kalau tidak hati-hati ikan ini bisa menyeret perahu nelayan ke dasar laut.
Ikan Escolar oleh masyarakat nelayan dikenal juga sebagai ikan Opu atau ikan raja-raja. Menurut Marwiah (dari keluarga bangsawan) dahulu jika keluarga kami ingin melaksanakan acara atau hajatan, maka masyarakat di minta untuk menangkap ikan Escobar ini sebagai santapan para raja dan bangsawan tinggi. Maka ikan ini juga di sebut sebagai ikan para Raja (Opu). Ikan ini juga dikenal dengan nama ikan Gindara.
Menurut cerita para pemancing ikan ini kemungkinan hidup dan berkeliaran di laut pada kedalaman antara 150-200 meter. Bagi para pemancing menjadikan ikan Escolar sebagai supremasi tertinggi dalam prestainya.
Daging Ikan Escobar....
Selain daging ikan langka ini memiliki cita rasa yang khas dengan warna putih kekuning-kuningan, hasil penelitianpun menunjukkan bahwa ikan Escolar memiliki kandungan Omega3 yang paling tinggi disbanding ikan-ikan lainnya. Bahkan daging ikan ini juga memiliki kemampuan tinggi untuk melarutkan kolesterol dal tubuh.
Salah satu masakan dengan bahan dasar ikan Escolar
Selain itu ada juga penggemar ikan Bagus Y. Prayitno berkomentar dan menceriterakan pengalamannya di Wikimu.com, bahwa ikan Gindara ini juga memiliki khasiat yang sangat baik untuk meningkatkan dengan cepat trombosit pada darah bagi penderita demam berdarah dan juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit Typhus dengan cepat.
Melihat kandungan dan khasiat ikan ini maka ikan ini menjadi incaran banyak orang karena sangat baik untuk dikonsumbi oleh anak-anak dalam usia pertumbuhan terutama untuk pertumbuhan otak dan kecerdasannya. Bagi kalangan dewasa yang mengalami gejala kelebihan kolesterol dapat digunakan untuk mengurangi tumpukan jemak jenuh dalam tubuh.
Maka tidak jarang jika di Makassar ikan ini ditawarkan cukup mahal. Selain karena khasiat yang ada juga karena kelangkaan jenis ikan setan ini. Tidak setiap saat dapat ditemukan di pasaran.
Untuk mengolah ikan Iscolar atau Gindara ini menjadi makanan least sehat dan menyehatkan maka sebaiknya ikan ini di olah dengan menghindari cairan atau lemak ikan terbuang. Jadi sebaiknya ikan ini di masak pallumara, atau dimasak kuning. Mungkin alangkah baiknya jangan dibakar atau digoreng.
Beberapa orang yang sudah mencobanya memiliki dampak tersendiri yakni mengalami sakit perut, mulas kemudian buang-buang air yang cukup hebat. Menurut hasil penelitian itu adalah reaksi ketika minyak ikan ini membongkar lemak yang ada dalam perut kita, lalu membuangnya keluar melalui dubur. Jadi disarankan untuk mengkonsumsi ikan ini pada saat hari-hari libur agar aktifitas kita jangan terganggu. (29 Januari 011).
(APA KESAN ANDA? TINGGALKAN KOMENTAR ANDA DI RUANG BAWAH INI.........)